tersadar beberapa menit yang lalu oleh seruan kurcaci kecil, ternyata benar, sudah lama sekali nggak ngeblog. walaupun emang ga jago merangkai kata, tapi akhirnya nulis juga, he3.
sebenernya lagi ga ada topik yang penting buat di anggkat.
gosip cerai artis (yang saya denger di infotainment bahwa anak sang artis, menceritakan dengan lugas tentang perselingkuhan ibunya) sudah basi tentunya. lagu yang diciptakan oleh mantan suaminya yang sepertinya curahan hati atas kejadian yang menimpanya pun sudah lewat "panasnya".
alih2 mengangkat gosip maka saya pun ingin berbicara sedikit tentang lebaran, jakarta dan jalanan.
bagi warga jakarta apapun rasnya, pastinya adalah suatu anugerah yang hanya setahun sekali bisa dirasakan, dimana jalanan bebas tanpa hambatan yang berarti.
sudah jadi hal yang lumrah di jakarta menyetir selama 1-2 jam. tapi khusus masa-masa lebaran pi-gading bisa ditempuh dalam hitungan menit. bahkan bintaro yang terkenal dengan macetnya itu, saya bisa "nyetir sambil tutup mata", sanking lancarnya.
sayang sungguh sayang, ketika h+7 berlalu macet kembali menyeruak di ibu kota ini.
lancar hanya ada dalam kamus lebaran yang anya bisa dinikmati setahun sekali.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment